Bocoran yang Menghebohkan Fans
Ubisoft kembali membuat heboh komunitas gamer setelah bocoran terbaru mengenai proyek ambisius mereka, Assassin’s Creed Hexe. Game ini disebut akan menghadirkan atmosfer gelap yang belum pernah ada dalam seri Assassin’s Creed sebelumnya, dengan latar di Eropa abad pertengahan pada masa perburuan penyihir.
Tema Horor dan Atmosfer Suram
Tidak seperti seri sebelumnya yang lebih menonjolkan petualangan epik, Hexe disebut akan menekankan pada unsur horor psikologis. Pemain akan menjelajahi dunia penuh ketakutan, superstisi, dan intrik, di mana tuduhan sihir bisa berujung pada eksekusi brutal.
Lingkungan game menampilkan:
- Hutan gelap berkabut dengan simbol-simbol okultisme.
- Desa terisolasi yang penuh rahasia kelam.
- Katedral megah yang menjadi pusat konflik antara gereja dan masyarakat.
Karakter Utama Misterius
Menurut bocoran, protagonis Assassin’s Creed Hexe bukanlah assassin tradisional seperti Ezio atau Altair. Ia diduga seorang wanita misterius dengan keterampilan unik yang memadukan teknik assassin dengan kekuatan supranatural. Hal ini menimbulkan spekulasi besar di kalangan penggemar mengenai kemungkinan perubahan drastis dalam gameplay.
Ekspektasi Komunitas
Sejak pertama kali diumumkan sebagai bagian dari proyek Assassin’s Creed Infinity, Hexe langsung menarik perhatian. Banyak fans berharap game ini bisa memberikan pengalaman segar setelah kritik bahwa seri Assassin’s Creed cenderung repetitif.
Di media sosial, sebagian fans antusias dengan tema horor abad pertengahan ini, sementara sebagian lain khawatir Ubisoft terlalu jauh meninggalkan akar identitas seri.
Penutup
Assassin’s Creed Hexe diprediksi akan menjadi salah satu seri paling gelap dan eksperimental dalam franchise Assassin’s Creed. Dengan latar abad pertengahan yang suram dan cerita penuh intrik, Hexe berpotensi memperkenalkan babak baru yang lebih berani dalam saga panjang para assassin.