Pendahuluan
Gereja Katedral Jakarta yang beralamat di Jalan Katedral No. 7, Jakarta Pusat, adalah salah satu bangunan bersejarah paling indah di ibu kota. Terletak tepat di seberang Masjid Istiqlal, gereja ini menjadi simbol kerukunan antarumat beragama dan destinasi wisata religi yang sering dikunjungi wisatawan.
Isi
Sejarah Singkat Gereja Katedral Jakarta
Gereja Katedral resmi dibuka pada tahun 1901 dengan nama resmi “Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga”. Dibangun dengan gaya arsitektur Neo-Gothic khas Eropa, gereja ini berdiri di atas tanah seluas lebih dari 2.000 meter persegi dan menjadi pusat kegiatan umat Katolik di Jakarta.
Keindahan Arsitektur dan Interior
Bangunan gereja memiliki tiga menara menjulang setinggi 60 meter yang menjadi ciri khasnya. Interiornya dihiasi jendela kaca patri yang menampilkan adegan-adegan Alkitab, altar marmer indah, serta balkon kayu berukir halus. Gereja ini juga memiliki Museum Katedral yang menyimpan benda-benda bersejarah Gereja Katolik di Indonesia.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Pengunjung dapat menghadiri misa, berdoa dengan tenang, atau sekadar mengagumi arsitektur dan mengambil foto di halaman gereja. Museum Katedral juga terbuka untuk umum di waktu-waktu tertentu.
Harga dan Akses
Masuk ke Gereja Katedral Jakarta gratis. Lokasinya mudah dijangkau dengan TransJakarta (halte Juanda), KRL (Stasiun Juanda), atau kendaraan pribadi.
Penutup
Melihat keindahan Gereja Katedral Jakarta memberikan pengalaman spiritual dan apresiasi seni arsitektur Eropa di tengah ibu kota. Dengan sejarah panjang, desain megah, dan letaknya yang berseberangan dengan Masjid Istiqlal, gereja ini menjadi simbol kerukunan dan destinasi religi yang patut dikunjungi.